Pasar Persaingan Tidak Sempurna : monopsoni, monopoli, oligopsoni, oligopoli
Semakin berkembangnya zaman tidak hanya teknologi yang terus
update tapi ekonomi juga terus terupdate, terlebih lagi di zaman sekarang
dimana situasi dan kondisi perekonomian masyarakat mengakibatkan munculnya
beberapa jenis pasar, secara umum terbagi menjadi dua yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak
sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna
dibagi lagi menjadi beberapa bagian antara lain pasar monopsoni, pasar monopoli,
pasar oligopsoni, pasar oligopoli.
Pasar
monopsoni
Pasar monopsoni adalah salah satu jenis pasar yang dimana
terdapat satu pelaku yang menguasai pasar dan menjadi pembeli tunggal atas
barang atau jasa pada pasar tersebut. Contohnya seperti pedagang sayur atau
buah dan peternak susu sapi perah yang berada didaerah terpencil atau pedesaan
yang sulit dijangkau hingga akhirnya mereka hanya bisa menjual ke toko
terdekat, hal itu menjadikan toko tersebut sebagai pembeli satu-satunya.
Ciri-ciri pasar monopsoni
1.
Hanya terdapat satu pembeli
Ciri khas dari pasar monopsoni adalah hanya adanya satu
pembeli, dan pihak yang memiliki keuntungan banyak adalah sang pembeli, Karena
penjual hanya bisa menerima keputusan dari si pembeli dalam melakukan transaksi
jual beli.
2.
Harga sesuai dengan keinginan
pembeli
Pembeli mempunyai kuasa penuh atas kegiatan jual beli di
pasar ini, terutama pada penentuan harga. Karena jika penjual tidak setuju maka
pembeli akan menolak dan si penjual harus mencari pembeli lagi.
3.
barang yang diperjual belikan adalah
barang mentah
rata-rata barang yang diperjual belikan adalah barang
mentah, karena kegiatan ekonomi di pasar ini seperrti pendistribusian. Pembeli
membeli barang dari penjual dan dijual lagi ke pihak yang lain.
4.
Pendapatan tidak merata
Pendapatan yang tidak merata ini disebabkan penjual tidak
bisa meminta harga barang yang dia jual untuk ditingkatkan apabila si pembeli
tidak setuju atau menolak, yang mana akhirnya si penjual hanya mendapatkan
keuntungan yang tidak besar sedangkan si pembeli mendapatkan keuntungan lebih.
5.
Sering terjadi perselisihan antara
penjual dan pembeli
Biasanya suatu perselisihan antara pembeli dan penjual ialah
ketika menentukan harga untuk barang tersebut, dimana harga yang ditentukan si
pembeli tidak sesuai dengan harapan si penjual atau bahkan si penjual mematok
harga terlalu tinggi yang mana si pembeli akan berpikir dua kali untuk membeli
barang tersebut.
Kelebihan Pasar Monopsoni
1.
Kualitas barang atau hasil produksi lebih
terjamin.
Hal ini karena hanya adanya satu pembeli yang membuat
penjual dituntut menghasilkan barang dengan kualitas yang terbaik, jika
kualitas menurun maka bisa saja harga barang tersebut turun atau bahkan si
pembeli tidak ingin membeli barang tersebut.
2.
Kreatifitas dan inovasi para penjual
akan terasah
Ketika adanya tuntutan untuk menghasilkan barang yang berkualitas
maka si penjual juga akan terus berinovasi untuk menghasilkan kualitas yang
terbaik.
3.
Penentuan harga lebih mudah
Dalam pasar monopsoni penentuan harga sangat mudah, tidak
peduli adanya inflasi atau deflasi yang terjadi dikehidupan sehari-hari, dikarenakan
yang menentukan harga adalah satu pihak yakni pembeli yang berkuasa di pasar
tersebut.
4.
Penjual lebih mudah menemukan
pembeli
Penjual tidak perlu susah payah dalam mencari pembeli karena
hanya ada satu pembeli yang dituju dan pembeli itulah yang akan menampung semua
barang yang dibeli dengan harga yang telah disepakati.
5.
Alur penjualan lebih mudah diatur
Dikarenakan hanya adanya satu pembeli, maka penjual bisa
langsung menjual barangnya kepada pembeli tersebut tidak perlu menunggu atau
mencari cari konsumen atau pembeli lagi.
Kekurangan Pasar Monopsoni
1.
Pembeli sering melakukan perbuatan
yang semena-mena
Dalam hal ini terkadang pembeli tunggal menyalahgunakan
kekuasaannya untuk keuntungannya sendiri tanpa memikirkan keuntungan si penjual.
2.
Aspirasi penjual tidak pernah
didengar
Aspirasi atau kritikan dari penjual tidak pernah mendapat
perhatian dari si pembeli, hal ini terkadang membuat penjual pasrah kepada pembeli
tunggal tersebut.
3.
Masalah ekonomi hanya ditanggung
penjual.
Masalah ekonomi tersebut biasanya terjadi hanya pada penjual
yang mendapatkan keuntungan yang sedikit sedangkan si pembeli mendapatkan
keuntungan lebih besar, inilah yang mangakibatkan pendapatan yang tidak merata.
Pasar monopoli
Kata monopoli bersal dari bahasa Yunani yakni monos yang
artinya satu dan polis yang berarti penjual. Jadi Pasar monopoli adalah suatu
pasar yang dimana hanya ada satu penjual yang menguasai pasar tersebut. Contohnya:
produk Microsoft windows dan PT.KAI
Pasar monopoli terbentuk dikarenakan beberapa faktor antara
lain :
·
Sumber daya yang
dimiliki pasar monopoli memiliki ciri khas dan keunikan yang tidak dimiliki
oleh perusahaan lainnya.
·
Perusahaan monopoli
memiliki banyak dana.
·
Perusahaan monopoli
mendapatkan perlindungan melalui Undang-undang.
Ciri-ciri pasar monopoli
1. Hanya ada satu penjual yang memiliki kuasa untuk menentukan
harga.
2. Mempunyai banyak dana dan sumber daya yang khas.
3. Dukungan undang-undang dan kebijakan pemerintah membuat
perusahaan tersebut semakin kuat.
4. Tidak adanya barang pengganti atau yang serupa dengan jenis
produk tersebut, sehingga hanya satu pihak itulah yang berkuasa.
5. Pemerintah tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga
atau menentukan harga.
6. Tidak diperlukan adanya promosi atau iklan untuk produk
tersebut.
7. Seringkali terjadi kerugian bagi konsumen ketika harga produk
tinggi dan tidak sesuai dengan produk yang mereka beli.
8. Tidak jarang konsumen merasa dirugikan dan tertekan karena
mereka tidak bisa pindah ke tempat lain karena hanya ada satu pihak yang bisa
menyediakan produk tersebut.
Kelebihan pasar
monopoli
1. takut jika tergeser oleh pihak pesaing maka akan muncul rasa
untuk mempertahankan monopoli dan muncul kreatifitas dan inovasi dari perusahaan.
2. Tidak adanya perusahaan-perusahaan yang ingin menyaingi, sehingga
Peluang terjadinya pertentangan atau persaingan sangatlah kecil.
3. Dalam pasar bisa dilakukan penelitian dan pengambangan produk
karena adanya izin dari pihak yang memonopoli pasar kepada pihak yang
bersangkutan.
4. Untuk monopoli yang berbentuk hak cipta, akan membuat
seseorang atau suatu badan termotivasi untuk terus berkarya dan menciptakan
inovasi dan perkembangan yang signifikan.
5. Produk selalu terjaga dan terjamin mutu dan kualitasnya,
karena jika tidak maka konsumen akan beralih ke pihak lain atau mencari produk
lain
Kekurangan pasar
monopoli
1.
Sering terjadi ketidakadilan
karena hanya satu pihak itu yang diuntungkan, sedangkan pihak lain hanya bisa
pasrah dan menerima begitu saja.
2.
Pemborosan sering
dilakukan pihak monopoli pasar karena mereka hanya fokus agar produknya laku
dan tidak adanya pesaing lain.
3.
Konsumen tidak bisa
berbuat banyak, mereka harus menuruti dan menerima semua keputusan dari
perusahaan monopoli.
4.
Selalu ada unsur
eksploitasi dalam pasar monopoli, karena perusahaan tersebut bebas melakukan
apapun dengan dana dan tenaga yang mereka miliki. Tentu hal ini bisa merugikan
semua pihak.
Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni merupakan
jenis pasar yang terdiri dari dua atau lebih pelaku usaha yang manjadi penguasa
atas penerimaan pasokan suatu produk dari pihak luar pasar atau bisa dibilang
sebagai pasar yang memiliki pembeli tunggal atas suatu produk dalam suatu pasar
komoditas. Contohnya: Telkom, pabrik rokok
Ciri ciri pasar
oligopsoni
1.
Terdapat beberapa pembeli.
Ciri utama pasar
oligopsoni ialah terdapat beberapa pembeli yang menguasai pasar dimana mereka
memiliki peran penting di dalamnya.
2.
Pembeli didominasi oleh distributor
bukan konsumen.
Rata rata pembeli pada
pasar oligopsoni adalah para distributor yang mana mereka akan menjual lagi
produk tersebut kepada para konsumen atau bisa dibilang mereka seperti penyalur
produk ke konsumen.
3.
Produk yang diperjual belikan
merupakan bahan mentah.
Dalam pasar oligopsoni produk
yang diperjual belikan adalah bahan mentah dan pembeli atau distributor akan
mengolah bahan tersebut menjadi produk jadi dan setelah itu baru dijual kepada
para konsumen.
4.
Harga barang cenderung stabil.
Harga cenderung stabil
karena memang diharuskan untuk tetap stabil bila harga naik atau turun biasanya
tidak terlalu parah, dan di sisi lain penjual dan pembeli saling bergantung
satu sama lain.
5.
Barang yang sejenis.
Dalam satu pasar
oligopsoni produk yang diperjual belikan tidak beragam namun sesuai dengan
potensi yang ada. Tapi jika ada berbagai macam produk maka pasar ini tidak bisa
dibilang oligopsoni tapi ini hanya akan menjadi pasar umum.
6.
Pendapatan merata.
Tidak seperti pasar
monopoli dan monopsoni, pasar oligopsoni memiliki pembeli lebih dari satu
sehingga penjual tidak akan dirugikan dan adanya ketergantungan antara pembeli dan
penjual.
Kelebihan pasar
oligopsoni
1.
Hak penjual terlindungi
Meskipun yang berkuasa
adalah pembeli, harga yang ada di pasar oligopsoni stabil dan tidak merugikan
para produsen. Di sini hak penjual akan selalu terpenuhi dengan adanya beberapa
pembeli yang berkuasa.
2. Pembeli tidak bisa seenaknya sendiri
Tidak seperti pembeli di
pasar monopsoni, bila pembeli seenaknya maka penjual bisa saja menjual
produknya ke pembeli lain yang bisa diajak kerjasama dengan baik.
3. Keadilan dijunjung tinggi
Pasar oligopsoni tetap
mengutamakan keadilan contohnya seperti pemerataan pendapatan dan tidak adanya
pihak yang berkuasa tapi semua pihak saling bergatung satu sama lain.
Kekurangan pasar
oligopsoni
1. produk
kurang terjaga
hal itu bisa terjadi
karena adanya beberapa pembeli pada pasar oligopsoni sehingga penjual tidak
terlalu mengutamakan kualitas dan mutu produk yang ia jual.
2. Terjadinya
manipulasi
Ketika akan mengadakan
kerja sama antara beberapa pembeli dan penjual hal tersebut kadang dimanfaatkan
oleh pembeli untuk melakukan manipulasi atau sebuah kecurangan yang dapat
merugikan penjual.
3. Kreatifitas
kurang
Sekali lagi dikarenakan
banyaknya pembeli maka para penjual atau produsen hanya berfokus pada produksi
dengan jumlah sebanyak-banyaknya, tidak berusaha menghasilkan suatu kreativitas
dan inovasi terbaru.
Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah
salah satu jenis pasar yang didalamnya terdapat beberapa perusahaan dalam usaha
menawarkan satu jenis produk tertentu. Contohnya: industri rokok, industri
semen, industri mobil dan lainnya.
Jenis Pasar Oligopoli
pasar oligopoli secara
umum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu.
1. Oligopoly Murni (Pure Oligopoly)
Ciri-cirinya adalah jenis
barang yang dihasilkan sejenis atau identik. Biasanya jenis pasar ini adalah
industri-industri yang bergerak dalam bidang produksi dan penyedia bahan mentah.
2. Oligopoli Diferensial (Differentiated Oligopoly)
Ciri-cirinya adalah jenis
barang yang dihasilkan berbeda-beda atau memiliki banyak variasi, sehingga
perbedaan antar perusahaan dengan perusahaan yang lain bisa dibedakan secara
mudah dan masing-masing memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
1. Saling ketergantungan antar perusahaan
Dalam pasar oligopoli
jumlah perusahaan lebih dari dua tapi tidak lebih dari sepuluh perusahaan,
sehingga persaingan antar perusahaan cukup tinggi, tapi walaupun tingkat persaingan
tinggi antara perusahaan satu dengan perusahaan lain, tapi juga memiliki
ketergantungan dalam menentukan kebijakan dalam menjalankan produksi.
2. Adanya strategi manajemen dalam menjalankan
kegiatan pasar
Strategi manajemen
digunakan sebagai petunjuk bagi perusahaan untuk menentukan semua langkah-langkah
untuk melakukan kegiatan dan tujuan kegiatan pasar. Selain itu digunakan juga
untuk mengantisipasi jika terjadi perubahan kondisi dalam pasar.
3. Tidak mudah untuk masuk ke pasar
ketika perusahaan telah
mampu untuk masuk ke dalam pasar oligopoli, maka perusahaan tersebut memiliki
posisi dan peran yang dominan didalam pasar tersebut. Jika mereka sudah
memiliki posisi yang dominan mereka juga bisa menjalankan kegiatan produksi
dalam skala besar.
Kelebihan pasar oligopoli
1. Harga yang stabil memberikan keuntungan
bagi konsumen dan ekonomi makro karena mempermudah dalam menentukan anggaran
pengeluaran untuk belanja.
2. Adanya inovasi yang berkelanjutan
dalam menghasilkan produk terbaru sehingga akan memperoleh keuntunganyang lebih
besar.
3. Meratanya tingkat persaingan antar
perusahaan membuat semua pelaku pasar memiliki keuntungan yang sama.
4. Masyarakat sangat diuntungkan
dengan melimpahnya berbagai jenis produk.
5. Adanya persaingan antara penjual berpengaruh
pada persaingan dalam mengutamakan kepuasaan masyarakat.
6. Kegiatan produksi berjalan lebih
efektif.
7. Persaingan antar perusahaan dalam
menemukan inovasi-inovasi baru membuat kualitas produk dipasar terus meningkat.
Kekurangan pasar oligopoli
1. Potensi persaingan harga sangat
besar, karena perusahaan memiliki pengaruh dalam mentukan harga.
2. Oligopoli memungkinkan memberi
dampak pada loyalnya konsumen terhadap jenis produk tertentu.
3. Ada banyaknya hak paten terhadap
produk tertentu oleh perusahaan, sehingga akan membatasi perusahaan lain untuk
mengembangkan jenis produk yang sama.
4. Untuk perusahaan baru yang ingin
masuk ke pasar akan membutuhkan dana investasi yang cukup besar.
5. Banyaknya persaingan yang berakibat
pada beragamnya jenis produk di pasar, maka sulit untuk memenangkan persaingan
pasar karena akan membutuhkan biaya yang besar.
6. terjadinya pemborosan terhadap
pengolahan sumber daya ekonomi.
7. Sulitnya untuk melakukan pemerataan
pendapatan.
8. Terjadinya eksploitasi yang
berlebihan dalam kegiatan pasar.
Itulah
pembahasan mengenai pasar monopsoni, monopoli, oligopsoni, oligopoli. Kesimpulannya
ialah setiap pasar memiliki persamaan dan perbedaan baik itu pada ciri-ciri,
kelebihan, ataupun kekurangan. Terima kasih semoga bermanfaat untuk anda.
_________________________________
referensi
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopsoni diakses 04-10-2018 pukul 20:00 WIB
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopoli diakses 04-10-2018 pukul 20:15 WIB
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-oligopsoni diakses 04-10-2018 pukul 20:28 WIB
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/struktur-pasar-oligopoli diakses 04-10-2018 pukul 20:40 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Monopsoni diakses 04-10-2018 pukul 20:50 WIB
http://darealekonomi.blogspot.com/2015/03/contoh-monopoli-duopoli-oligopoli-dan.html diakses 04-10-2018 pukul 20:57 WIB
https://www.studiobelajar.com/pasar-monopoli/ diakses 04-10-2018 pukul 21:05 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Oligopsoni diakses 04-10-2018 pukul 21:15 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli diakses 04-10-2018 pukul 21:20 WIB
https://www.studiobelajar.com/pasar-oligopoli/ diakses 04-10-2018 pukul 21:25 WIB
Komentar
Posting Komentar